Visi SDK Yohannes Gabriel

Wadah Untuk Mengenal Lebih Dekat SDK Yohannes Gabriel. The Big Family Of SDK Yohannes Gabriel. COME ON, JOIN US!!!

"Terpuji Dalam Iman dan Budi Pekerti, Berpacu Dalam Prestasi"

Senin, 15 Juli 2013

Seminar Dan Sarasehan Spiritualitas St. Yohanes Gabriel Guru Dan Karyawan TK-SD Yayasan Yohannes Gabriel Pw 2

Romo Edi Laksito sedang menyampaikan materi

   Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kita berada pada arus globalisasi. Dalam arti, kita berada pada arus dunia dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat. Lebih dalam, dunia seolah tidak mempunyai batas lagi, semua orang bisa mengakses berbagai kabar berita yang terjadi di pelosok bumi manapun. Setiap orang harus berlomba-lomba untuk terus mengembangkan segala dimensi hidupnya agar mampu mengikuti dan meng-kini-kan dirinya. Karena jika tidak mampu menanggapi pergerakan dunia yang begitu cepat, pilihanya hanya satu, yaitu hanya menjadi penonton dan tergilas arus di dalamnya dan hanya sekedar menjadi objek.
    Sadar akan tantangan tersebut, Sekitar 150 orang guru dan karyawan TK-SD se-Yayasan Yohannes Gabriel Perwakilan 2 mengikuti “Seminar dan Sarasehan Spiritualitas Santo Yohanes Gabriel Dalam Bidang Pendidikan untuk Menanggapi Tantangan Globalisasi” yang diadakan Yayasan Yohannes Gabriel perwakilan 2. Para Guru dan Karyawan sungguh menyadari bahwa bidang pendidikan merupakan fondasi dasar yang menentukan berbagai bidang hidup lainnya dalam sebuah kehidupan bersama. Dengan kata lain, pendidikan yang bermutu akan mampu memberikan bekal nilai-nilai keutamaan bagi setiap individu menjadi pribadi yang unggul dalam masyarakat. Maka dari itu, sebelum memulai Tahun Ajaran baru, para Guru dan Karyawan juga berusaha menggali dan membekali diri dengan merujuk kembali kepada nama Santo pelindung, yaitu Yohanes Gabriel Perboyre.
      Seminar dan sarasehan tersebut diadakan pada hari Selasa, 09 Juli 2013 bertempat di Aula SDK Yohannes Gabriel yang berada di jalan Residen Sudirman 1 Surabaya. Keteduhan tempat dan suasana membuat seminar dan sarasehan menjadi tidak melelahkan, walaupun acara tersebut diadakan dari pagi pukul 08.00 hingga 16.00 sore. Lebih lanjut, seminar dan sarasehan tersebut dipandu oleh RD. P.C. Edi Laksito atau yang akrab dipanggil Romo Nanglik. Pemilihan Romo Nanglik sebagai fasilitator memang tidak lepas dari pengalaman, peran dan kontribusi beliau dalam Yayasan Yohannes Gabriel.
     Lebih lanjut, dalam seminar dan sarasehan tersebut Romo Nanglik mengajak para Guru dan Karyawan untuk mendalami kembali riwayat hidup dan spiritualitas Santo Yohanes Gabriel Perboyre, seorang Imam, Martir, dan Misionaris dari Perancis. Beliau dengan sabar menguraikan detail demi detail kisah hidup St. Yohanes Gabriel. Mulai dari awal ketertarikannya untuk menjadi Imam, kemudian pergi untuk bermisi hingga akhir kisah hidupnya yang mati membela iman di tanah Cina.
Kemudian Romo Naglik juga mengajak para guru dan karyawan untuk lebih jauh melihat bahwa sesungguhnya sekolah-sekolah yang berada di bawah Yayasan Yohannes Gabriel adalah sekolah misi, sesuai dengan semangat Santo pelindungnya. Sekolah-sekolah mempunyai kewajiban untuk mewartakan apa yang diwartakan oleh Kristus sendiri, yaitu Kerajaan Allah. Sekolah-sekolah Yayasan Yohannes Gabriel juga merupakan bagian dari gereja, maka sudah sepantasnya menjalankan apa yang menjadi tugas Gereja. Di bagian akhir penjelasannya, untuk menanggapi tantangan globalisasi, Romo Nanglik mengajak para Guru dan Karwayan untuk minimal mengambil, memilik dan menghidupi satu nilai berdasarkan spiritualitas St. Yohanes Gabriel Perboyre. “Milikilah satu nilai, baik secara individu maupun komunitas sekolah” tandas Romo Nanglik. Dengan nilai tersebut, seseorang akan mempunyai arah dan semangat yang selalu menuntun dan menjiwai orang tersebut dalam setiap tugasnya. Seperti bintang yang membawa para Majus sampai kepada Yesus. Misalnya, guru yang mengambil nilai pantang menyerah, maka ia dalam tugasnya mengajar tidak akan pernah menyerah jika ada muridnya yang kurang cepat dalam menangkap pelajaran.
Salah Satu Tampilan Para Guru dan Karyawan


Akhirnya, seminar dan sarasehan ditutup dengan tampilan dari para Guru dan Karyawan secara perkelompok yang dibuat berdasarkan nilai-nilai yang telah masing-masing ambil dan temukan. Beragam jenis tampilan disajikan oleh para guru dan karyawan, mulai dan menyanyi, dramatisasi, hingga pembacaan puisi. Seminar dan sarasehan awal Tahun Ajaran ini membawa kekuatan baru dan semangat bagi para guru dan karyawan untuk siap menanggapi tantangan globalisasi dengan nilai yang telah tertanam di hati masing-masing. Maju terus Yayasan Yohannes Gabriel!!! (Red/Kristo)   

3 komentar:

  1. Mmmm... maju terus sdk Yoga!!!! :D

    BalasHapus
  2. hai, saya mau tanya. apakah di Yayasan Yohanes Gabriel ini ada yang bernama MARIA ROFINA W.P.P.W

    BalasHapus