Petrus Samuri menyerahkan Piala kepada Mandy
Mentari pagi yang cerah hadir di tengah-tengah para penerus bangsa..
Hari baru dan semangat baru sudah
menanti mereka.
Diawal hari Senin, 22 Juli itu, anak-anak
dikumpulkan di lapangan untuk mengikuti upacara bendera yang pertama kalinya
pada tahun ajaran baru.
Di tengah lapangan sudah dipajang
piala-piala kemenangan yang diraih oleh salah satu penerus bangsa dari SDK
Yohannes Gabriel. Kemenangan itu adalah suatu prestasi yang diraih dengan
semangat, kemauan, dan motivasi dari diri sendiri dan orang-orang yang ada
disekitarnya.
Kemenangan yang diraih salah
seorang anak SDK Yohannes Gabriel menjadi satu bukti dari misi SDK Yohannes
Gabriel sudah terwujud, yaitu.. “Berpacu dalam Prestasi”
Yaa.. Prestasi akan datang jika
kita belajar untuk disiplin, tanggung jawab, dan mau dibentuk.
Mandy Edgina (6SD), seorang siswi
SDK Yohannes Gabriel, sudah mewujudkan prestasi itu. Nama lengkapnya adalah
Mandy Edgina, biasa disapa Mandy. Siswi yang suka pelajaran matematika dan hobI
membaca ini, adalah anak pertama dari 2 bersaudara.
Dengan usia 11 tahun yang masih
muda itu, dia sudah berani meluangkan waktu untuk belajar lebih dari anak-anak
yang lain, agar prestasi yang didapatnya itu tidak sia-sia.
Mandy giat belajar dan kemauannya
itu membentuk dia untuk berharap maju. Tuhan sudah memberikan semua yang dia
butuhkan untuk meraih kesuksesan.
Mandy Edgina, Juara 2 Sempoa Se-Jawa Timur
Sejak dia masih duduk di kelas 4
SD, dia sudah berhasil meraih Prestasi yang hebat, yaitu Lomba Sempoa. Antara
lain, Juara 2 Lomba Sempoa Se-TC (Tunjungan Center), Juara 3 Lomba Sempoa Se-
Jatim di East Cost. Namun, mungkin kemenangan itu tidak seutuhnya berjalan
mulus.
Ada sebuah artikel pun
bertuliskan kegagalan itu selangkah dari keberhasilan, yaa… memang itu benar.
Dari kegagalannya itu tak membuat
Mandy berputus asa, walaupun tak memboyong piala ia masih terus belajar untuk
mendapatkan prestasi yang lebih hebat lagi
.
Dan akhirnya.. Ia memenangkan Juara
1 Lomba Sempoa di Grand City. Tak disangka dari kemenangan yang didukung oleh
kemauan, motivasi dan ketekunan, membawanya ke Singapura untuk berlomba lagi
tingkat Se-Asia tanggal 28 September 2013 nanti , demi membanggakan nama sekolah,
keluarga, dan orang-orang yang
disekitarnya.
Akhir kata, " Keep going and never quit! The champion is never quit." GBU (Red/Siane)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar